Ichal Tema
  • Bakung Maju Bersama Desa Sungai bakung
  • Jl Desa Sungai Bakung Rt 03 Desa Sungai Bakung Kec. Sungai Tabuk Kab. Banjar
  • sekretariat@sungaibakung.banjarkab.go.id

Dampak Membuang Sampah Sembarangan di Sungai

Secara umum sampah dapat diartikan sebagai semua benda yang sudah tidak digunakan lagi oleh makhluk hidup, sehingga sifatnya menjadi buangan. Jadi benda sisa yang dihasilkan oleh manusia, hewan, bahkan tumbuhan semuanya berpotensi dianggap sebagai sampah selama tidak digunakan lagi.Sampah juga bisa didefinisikan sebagai material sisa dari rumah tangga dan produksi industri yang dibuang. Material sisa tersebut dapat berwujud zat padat, cair, hingga gas. Tidak jarang material seperti itu adalah bahan utama penyebab pencemaran lingkungan. Membuang sampah sembarangan di sungai memberikan dampak buruk yang serius.Berikut dampak buruk yang terjadi pada kesehatan manusia dan lingkungan jika perilaku membuang sampah sembarangan ke sungai tidak dihentikan. Yaitu: 

  • Berkurangnya ketersediaan air bersih Dilansir dari National Geographic, dari keseluruhan air bersih di dunia hanya satu persen yang bisa diakses dan digunakan seluruh umat manusia. Salah satu dari satu persen tersebut adalah sungai. Sehingga jika sungai tercemar sampah, ketersediaan air bersih juga berkurang.
  • Sungai menjadi kotor dan bau Sampah yang dibuang sembarangan ke sungai menjadikan air sungai kotor dan bau. Mengutip dari Compound Interest penguraian awal zat organik sampah yang lambat dan konsumsi oleh mikroorganisme menghasilkan serangkaian senyawa kimia yang berbau tidak sedap. Misalnya hidrogen sulfida yang berbau seperti telur busuk, amina, putresin, dan kadaverin yang menghasilkan bau daging busuk, trimethylamine yang menghasilkan bau ikan busuk, asam propanoat yang menghasilkan bau tengik, asam butanoat yang menghasilkan bau seperti muntah, dan masih banyak lagi.

 

Sampah Yang MenumpukGambar 1. Sampah Yang Menumpuk

Membuang sampah sembarangan di sungai dapat membuat penumpukan sampah di dasar sungai sampah yang menumpuk kemudian menghambat sedimen dan benda-benda lainnya dalam aliran sungai menciptakan tumpukan sampah juga lumpur yang membuat sungai menjadi dangkal. semakin banyak sampah yang dibuang ke dasar sungai, maka akan semakin tinggi tumpukan sampah di dasar sungai. akibatnya akan semakin dangkal juga kedalaman sungai tersebut, banjir pendangkalan air sungai akibat penumpukan sampah, akan membuat volume tampungan air sungai berkurang. ketika hujan besar atau ada kiriman air, sungai tidak mampu menyediakan volume yang cukup untuk air mengalir.

Selain berkurangnya volume sungai sampah juga membuat aliran sungai mampet  akibatnya, air akan meluap dari sungai dan menciptakan banjir. semakin deras hujan yang turun, maka semakin besar banjir yang terjadi. Banjir saja sudah menyebabkan kerugian jiwa maupun harta. Namun, banjir yang besar dapat memicu terjadinya longsor terutama di daerah bantaran sungai. Longsor yang terjadi akan semakin memperparah dampak buruk banjir. Menurunnya kadar oksigen dalam air pembusukan sampah dilakukan oleh mikroorganisme aerob (menggunakan udara untuk hidup). Sampah dalam sungai juga membuat air keruh, sehingga sinar matahari tidak masuk ke dalam air. Sumber penyakit sungai yang tercemar sampah merupakan tempat berkembangnya bakteri penyebar penyakit. jika air tercemar tersebut dikonsumsi, bakteri akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan berbagai macam penyakit.